Sunday, January 30, 2022

Outseal PLC




Outseal adalah sebuah teknologi otomasi karya anak bangsa. Produk outseal berupa PLC (Progammable Logic Controller), HMI(Human Machine Interface) dan modul-modul yang lain. PLC outseal dibuat berbasis arduino bootloader dan desain hardware nya dibuka untuk umum, artinya anda bisa download dan mempelajari rangkaian elektroniknya secara bebas serta membuat sendiri di rumah menggunakan papan mikrokontroller arduino dengan harga yang terjangkau. Dan yang menarik adalah software nya berupa program visual (ladder diagram), berbahasa Indonesia dan juga dibuat gratis.

 

Kenapa memilih outseal PLC???

Berikut adalah alasan kenapa anda harus mencoba outseal PLC

1. Open hardware

2. DIY / bisa dirakit sendiri dirumah

3. Harga terjangkau

4. Kualitas profesional (mengikuti standard International IEC 61131-2)

5. Karya anak bangsa

6. Software gratis

7. Diprogram secara visual (ladder diagram)

8. Support MODBUS RTU untuk komunikasi dengan HMI/SCADA

9. Mudah dan berbahasa Indonesia

10. Terdapat fasilitas simulasi tanpa hardware

11. Terdapat fasilitas online mode

12. Diprogram pakai kabel USB

 

Tutorial PLC Outseal? Anda bisa klik link dibawah ini!

Klik disini

Daftar Training?

Klik disini

Friday, January 14, 2022

Friday, November 19, 2021

PENULISAN ADDRESS ATAU ALAMAT PADA DIGITAL INPUT DAN DIGITAL OUTPUT PLC

 


Address atau alamat adalah tanda atau inisial dari sebuah pin/titik terminal pada modul PLC. Mengetahui address dari input dan output PLC adalah hal yang paling mendasar untuk pemula dalam belajar PLC. Karena dari address inilah programmer akan membentuk logic dari input, kemudian dibuat proses sesuai dengan logic yang diinginkan. Dari logic yang sudah dibentuk nanti akan dikeluarkan ke output dimana output akan dihubungkan dengan lampu, relay, kontaktor ataupun aktuator lainnya.

Untuk pembahasan address kali ini kita akan menggunakan contoh PLC Omron. Pada dasarnya penulisan address digital input maupun digital output pada setiap PLC sama. Digital input dan digital output membutuhkan kapasitas yang sama yaitu 1 bit untuk setiap pin/titik terminalnya.

Gambar diatas adalah contoh program self holding pada CX-Programmer (Software pemrograman PLC Omron). 0.00 adalah contoh untuk penulisan address dari digital input "PB1". "0" sebelum titik disebut dengan channel dan "00" setelah titik disebut dengan bit. Jadi, jika kita ingin menggunakan logika/data dari PB1 maka kita harus menuliskan address "0.00" pada program PLC.

Sama dengan digital input, 10.00 adalah contoh untuk penulisan address dari digital output "PL1". "10" sebelum titik disebut dengan channel dan "00" setelah titik disebut dengan bit. Jika kita ingin menghidupkan PL1, maka kita harus menuliskan alamat "10.00" pada coil yang ada diprogram. 

Terimakasih, Semoga bermanfaat!

Tutor PLC - Lodi Joyo Siswanto

Yuk belajar bareng tutorial PLC....
Youtube???
Klik DISINI

Instagram???
Klik DISINI

Facebook???
Klik DISINI

WhatsApp???
Klik DISINI



Monday, September 27, 2021

Pengawatan / Wiring Power, Input, Output PLC

 Sebagai Peralatan Elektronik PLC tentunya membutuhkan sumber listrik agar bisa digunakan. Berikut adalah contoh untuk pengawatan atau wiring dari PLC Omron

1. Wiring Power
    Ada dua Jenis sumber tegangan PLC. Jenis sumber tegangan PLC yang pertama adalah AC. Untuk tegangan AC, Sumber tegangan PLC berkisar antara 100 - 240 VAC (Lebih detail baca manual book).
Jenis sumber tegangan PLC yang kedua adalah DC. Untuk tegangan DC, Sumber tegangan PLC berkisar antara 20.4 - 26.4 DCV (Lebih detail baca manual book).


2. Wiring Input PLC
    PLC Memiliki beberapa bagian, salah satunya adalah input. Ibaratkan manusia, input PLC adalah panca indra dari manusia. Input PLC berguna untuk memberikan informasi sebuah alat/mesin ke dalam CPU. 
Input PLC biasanay dihubungkan dengan tombol, saklar, limit switch, sensor dan lain-lain.
Dibawah adalah salah satu contoh dari wiring input digital PLC Omron. Ada terminal com, Terminal Com berfungsi sebagai sumber dari seluruh relay input PLC. Terminal lain yaitu terminal address, terminal address ini juga berfungsi untuk sumber dari relay input PLC (polaritas yang berbeda dengan com).
  

3. Wiring Output PLC
    Output Digital PLC Merupakan sinyal yang akan dikeluarkan ketika coil dari sebuah alamat output di dalam program diaktifkan. Output digunakan untuk mengaktifkan kontaktor, lampu, solenoid, relay dan lain - lain.
Dibawah adalah salah satu contoh dari wiring output digital PLC Omron. Ada terminal com, Terminal Com berfungsi sebagai sumber tegangan yang akan dikeluarkan ketika alamat output di dalam program diaktifkan. Terminal lain yaitu terminal address, terminal address ini adalah terminal yang akan mengeluarkan tegangan dari COM ketika coil address tersebut di dalam program diaktifkan. Terminal address ini lah yang akan dihubungkan dengan perangkat luar seperti kontaktor, lampu, solenoid, relay. 


Dibawah ini merupakan contoh design dan wiring actual device untuk pengawatan input/output
Video penjelasan Power PLC Omron??? KLIK DISINI

Video penjelasan Input PLC Omron??? KLIK DISINI

Video penjelasan Output PLC Omron??? KLIK DISINI

Terimakasih, Semoga bermanfaat!

Tutor PLC - Lodi Joyo Siswanto






Wednesday, September 8, 2021

Software Pemrograman PLC

PLC adalah komponen utama dari sebuah mesin. PLC berfungsi sebagai otak jalannya sebuah mesin. Untuk menjadikan mesin bekerja sesuai dengan yang kita kehendaki, maka kita harus membuat sebuah program melalui software sebelum kita transfer atau download ke PLC.

Di era industri saat ini sudah banyak sekali brand atau merek yang beredar. Diatara brand yang sering kita temui ialah Siemens, Omron, Mitsubishi, Allenbradely, ABB, Schneider, dll. Masing-masing brand tentunya juga memiliki software tersendiri untuk membuat program dari PLC brand tersebut.

Berikut contoh software - software yang digunakan untuk membuat program PLC:
1. Siemens.
    Siemens memiliki beberapa software yang digunakan untuk membuat program PLC.
    1.1.    Step 7 - Microwin adalah software yang digunakan untuk membuat program                        PLC siemens tipe S7-200 
    






















    1.2.  Simatic Manager
           Simatic Manager adalah software yang digunakan untuk membuat program                            PLC siemens tipe S7-300 dan S7-400
  
  1.3.  TIA Portal
         Simatic Manager adalah software yang digunakan untuk membuat program                              PLC siemens tipe S7-300, S7-400, S7-1200 dan S7-1500

2. Omron.
    Omron memiliki beberapa software yang digunakan untuk membuat program PLC.
    2.1. CX-Programmer 
    
    2.1. Sysmac Studio
           Sysmac studio adalah software yang digunakan untuk membuat program                                 PLC Omron NJ/NX/NY series

3. Mitsubishi.
    Mitsubishi memiliki beberapa software yang digunakan untuk membuat program PLC.
    3.1. GX-Developer            
            

    3.2. GX-Works2
           GX-Works2 adalah software yang digunakan untuk program PLC Mitsubishi juga. Gx-Works2                adalah improve dari GX-Developer 

Diatas adalah contoh beberapa software untuk membuat program PLC dan masih banyak lagi.

Video penjelasan cara instalasi beberapa software pemrograman PLC. klik link dibawah
Install Microwin
Install Simatic Manager
Install TIA Portal
Install Gx Works2
Install KV Studio
Install Outseal Studio
Install XG5000 LS programming

Terimakasih, Semoga bermanfaat!

Tutor PLC - Lodi Joyo Siswanto

Tuesday, September 7, 2021

Tombol, Lampu dan Relay


 Tombol???
Apa itu Tombol? Tombol adalah sebuah part/benda yang cara kerjanya dengan cara ditekan. Tombol pada umumnya digunakan untuk menghubungkan sebuah kontak NO atau kontak NC.

Lampu???
Apa itu Lampu? Lampu adalah sebuah part/benda yang mengeluarkan cahaya jika kedua terminal kumparan lampu mendapatkan sumber tegangan. Lampu pada dunia industri digunakan untuk mengindikasikan kondisi sebuah mesin.

Relay???
Apa itu Relay? Relay adalah sebuah part/benda yang menarik anak kontaknya (NO atau NC) jika kedua terminal kumparan relay mendapatkan sumber tegangan. Kontak NO dan NC ini biasanya dimanfaatkan untuk membentuk sebuah logika pada mesin sehingga mesin dapat bekerja sesuai dengan logika (rangkaian kontrol) yang telah dibuat.

Video penjelasan Tombol, Lampu dan Relay??? klik link dibawah

Terimakasih, Semoga bermanfaat!

Tutor PLC - Lodi Joyo Siswanto



Thursday, September 2, 2021

Apa itu NO (Normally Open)? Apa itu NC (Normally Close)?


 Apa itu NO (Normally Open)? Apa itu NC (Normally Close)? Mungkin pertanyaan ini paling sering ditanyakan oleh orang yang baru belajar tentang kontrol otomasi & instrumentasi. NO dan NC adalah istilah yang sering digunakan di dunia kontrol otomasi & instrumentasi.

NO (Normally Open) digunakan untuk istilah kontak yang pada keadaan normal dalam kondisi terbuka/terputus. Kontak NO akan berubah menjadi tertutup/terhubung ketika ter-aktuasi. Kontak NO akan kembali ke Normal (terbuka/terputus) ketika sudah tidak teraktuasi lagi.

NC (Normally Close) digunakan untuk istilah kontak yang pada keadaan normal dalam kondisi tertutup/terhubung. Kontak NC akan berubah menjadi terbuka/terputus ketika ter-aktuasi. Kontak NO akan kembali ke Normal (tertutup/terhubung) ketika sudah tidak teraktuasi lagi.

NO dan NC bisa diperuntukkan untuk istilah kontak pada kontrol panel ataupun program PLC

Video penjelasan NO dan NC??? klik link dibawah

Terimakasih, Semoga bermanfaat!

Tutor PLC - Lodi Joyo Siswanto


Tuesday, August 31, 2021

Jenis - Jenis PLC!!! Apa Itu PLC Modular? Apa Itu PLC Compact?


 PLC (Programmable Logic Controller) dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Modular dan Compact.

1. PLC Compact adalah PLC yang semua bagiannya menjadi satu kesatuan (tidak bisa dipisah). Power supply, CPU, Input dan Output ada dalam satu device.
Berikut ciri - ciri PLC Compact:
1.1. CPU, Input dan Output tergabung dalam satu device.
1.2. Jumlah Input dan Output sudah ditetapkan oleh pabrik.
1.3. Perbaikan relative sulit.
1.4. Memory penyimpanan mempunyai kapasitas lebih sedikit.
1.5. Ukuran relative kecil.
1.6. Lebih cocok untuk sistem control yang sederhana.
1.7. Biaya relative lebih murah.

2. PLC Modular adalah PLC yang masing - masing bagiannya terpisah. Power modul, CPU, Input dan Output dapat dilepas pasang. 
Berikut ciri - ciri PLC Modular:
2.1. CPU, Input dan Output terpisah.
2.2. Jumlah Input dan Output tidak tetap. Input dan output dapat ditambahkan ke sistem PLC oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
2.3. Perbaikan relative lebih mudah.
2.4. Memory penyimpanan mempunyai kapasitas yang lebih besar.
2.5. Ukuran lebih besar.
2.6. Biasa diguakan di industri.
2.7. Biaya relative lebih mahal

Video penjelasan Jenis - Jenis PLC??? klik link dibawah

Terimakasih, Semoga bermanfaat!

Tutor PLC - Lodi Joyo Siswanto


Apa Itu PLC (Programmable Logic Controller)?

Apa itu PLC? pertanyaan ini sering ditanyakan oleh orang yang baru mengenal dunia otomasi dan instrumentasi. PLC adalah kependekan dari Programmable Logic Controller. PLC adalah device yang digunakan untuk mengontrol sebuah mesin di industri. 

PLC Memiliki beberapa bagian utama yaitu Power Supply, CPU, Input dan Output. 

Power supply berfungsi sebagai sumber tegangan dari modul - modul PLC (CPU, Input dan Output). Biasanya, power supply memiliki input tegangan 100V - 240V AC dan memiliki output tegangan 24V. Output 24V dari power supply digunakan sebagai power untuk modul - modul PLC (CPU, Input dan Output)

CPU berfungsi sebagai pusat control. Ibaratkan manusia, CPU adalah otak dari PLC. CPU berfungsi sebagai tempat untuk memproses program yang ada didalamnya. Sebagai informasi tambahan, didalam CPU ada sebuah memory yang digunakan untuk menyimpan program yang sudah kita buat.

Input berfungsi sebagai penerima sinyal dari sensor. Sensor adalah panca indera dari sebuah mesin. Ibaratkan manusia, input pada PLC adalah penghubung antara panca indera dengan otak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa input adalah device yang menghubungkan sensor dengan CPU

Output berfungsi untuk mengeluarkan sinyal sesuai perintah yang ada di dalam program. 

Video penjelasan PLC??? klik link dibawah

Terimakasih, Semoga bermanfaat!

Tutor PLC - Lodi Joyo Siswanto